Selasa, 03 Februari 2015

Kenapa Belum Menikah? Sebuah Renungan...



pengen?

   
Untukmu wahai para pemuda...

yang sahurnya masih sendiri...

yang ngajinya melulu masalah pernikahan...

yang pagi-pagi masih bawa bekel tapi bukan buatan istri...

yang selalu ditanya "kapan menyusul?" saat kondangan  ...


Yang di sabtu malam selalu berdoa agar turun hujan...




sampai kapan .... ya ikhwan....???


 ya akhi, menikah termasuk perkara yang dianjurkan oleh dien... ... 

Tak kan pernah lupa dalam kepalamu bahkan kau hafal sabda Nabi Shallallahu'alaihi wassalam .... 

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَر وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لمَ ْيَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu untuk menikah, hendaknya bersegera menikah, karena yang demikian itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu hendaknya dia bershaum (puasa) karena itu adalah pemutus syahwatnya.” 
(HR. Al Bukhari no. 1905 dan Muslim no. 1400)



Apakah engkau takut miskin?

Tidak!!!

Demi Allah yang menurunkan hujan ...

Demi dzat yang tak pernah lupa memberi makan seekor burung jauh dipedalaman hutan ...

Allah yang memberimu rizki....

.... Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
 (An-Nur: 32)

renungilah akhi,

Allah lah yang menurunkan hujan, 


Yang menumbuhkan tanaman dari sebuah biji menjadi sebuah pohon yang lebat, 

Allah lah yang akan mencukupi rizkimu ya ikhwan ....


Tidak yakin kah engkau kalau Allah akan memberikan rizki dan memberikan kecukupan kepada hambanya yang taat untuk menikah? 

Tidak yakin kah engkau kalau Allah maha mengetahui apakah dirimu dalam kesusahan   atau sedang berkecukupan?

 
 

lalu mengapa engkau belum menikah?


Sy juga bingung ....  ga tw kenapa sy belum menikah....




Ya Allah...
jika jodohku masih jauh maka dekatkan lah...
jika ia sudah dekat, maka segerakan kami dalam ikatan pernikahan ...

Ya Allah ... 

aku memohon agar Engkau mencukupi rizkiku...
dan memberikan ku ketenangan di sisi pendampingku...

amiiin...




1 komentar :

  1. Betapa lelaki juga perlu kenyamanan badan
    kenikmatan perasaan
    kepuasan percintaan
    untuk menghangatkan gairah kehidupan
    juga keimanan..

    BalasHapus